“MENGENAL LEBIH DEKAT CAKAHIM TEKNIK GEODESI 2020”
Rangkaian Pemira di Teknik Geodesi sudah berlangsung mulai November ini, seperti deklarasi yang sudah berlangsung pada tanggal 12 November 2019 dan rangkaian Pemira yang akan datang adalah debat terbuka, dialog interaktif, hingga pencoblosan berlangsung. Setelah acara deklarasi kemarin, calon – calon ketua himpunan (Cakahim) telah mengambil nomor urut hak pilih yaitu nomor 1, Chaerul Maefian Mustakim dan nomor 2, Andhan Purba Nala.
Hal yang memotivasi mereka untuk mencalonkan diri sebagai Cakahim Teknik Geodesi 2020, “Saya pengin berusaha memperbaiki dan mengembangkan Himpunan untuk lebih baik ke depannya dengan porsi dan peran saya yang terbilang sangat dibutuhkan di Himpunan dan pengin memperbaiki hubungan Himpunan dengan seluruh stakeholder. Sebisa mungkin berusaha merestorasi tatanan Himpunan dengan peran Kahim menurut saya bisa bergerak leluasa dengan tetap memperhatikan keadaan yang terjadi dan juga aspirasi temen – temen juga.” Ungkap Andhan.
Calon nomor urut 1, Maefian mengatakan bahwa motivasi yang paling utama ingin memperbaiki rumah sendiri. “Kalau bukan kita yang memperindah dan mempercantik rumah kita siapa lagi. Sudah Cukup kemarin saya mencari ilmu dan ikut andil di Luar Geodesi sekarang saatnya saya menyalurkan ilmu saya ke teman – teman dan Geodesi.” Tambah Maefian.
Gebrakan baru yang telah disiapkan oleh cakahim 2020 tentunya beragam sesuai kharakteristik dari masing – masing calon. “Menyelaraskan HM Teknik Geodesi sesuai jaman dan keadaan saat ini (Proker,sistem, dll) tanpa menghilangkan budaya dan nilai luhurnya, ada nilai sinergis, inspiratif dan informatif maksutnya akan membawa HM yang saling bekerja sama guna menciptakan iklim dan pelayanan yang memotivasi dan menciptakan inspirasi mahasiswa dengan komunikasi dan informasi yang strategis.”, Ungkan Maefian mengenai gebrakan baru yang akan dia bawa.
Berbeda dengan Maefian, Andhan menyampaikan gebrakan baru yang dia bawa. “Saya menawarkan kepada teman – teman untuk mari sama – sama menumbuhkan rasa kekeluargaan dan loyalitas yang kemudian dijadikan nilai dasar dalam HM Teknik Geodesi dan Saya juga menawarkan nilai – nilai yang akan saya bawa kedepannya yaitu Aktif, Berdaya, dan Prestatif. Implementasi jargon Teknik Geodesi sendiri tertuang didalam nilai ini: SATU SEMANGAT diimplematisikan “Aktif”, MAJU dijabarkan dalam praktik Berdaya, dan JAYA dijawantahkan dalam segala capaian prestatif.”
Di Masa Kampanye ini, masing – masing calon melakukan branding ke seluruh elemen Teknik Geodesi setelah deklarasi kemarin. “Sampai saat ini, kami masih sebatas bisa menemui beberapa orang angkatan atas dan untuk branding ke individu-individu warga Teknik Geodesi bisa dikatakan masih kurang. Harapannya, kami bisa diterima dengan baik tanpa menimbulkan keresahan lain, Angkatan tetap mensupport cakahim dengan memberikan kritik dan saran. Kami pengin bisa nyentuh dan dikenal seluruh elemen Geodesi. Harapan kami, citra kami senantiasa baik dalam pandangan semuanya.” Jelas Andhan.
Begitu juga dengan maefian mengenai brandingnya “Belum terlalu jauh, tapi saya sendiri untuk saat ini sudah mulai menghabiskan banyak waktu di kampus dan mengajak ngobrol santai kepada Angkatan, bersikap baik dan aktif saat di kelas dan insyaallah kedepannya akan masuk ke bidang, club, dan biro di Geodesi. Harapannya, kami bisa lebih dekat dengan angkayan dan tahu betul apa yang dibutuhkan oleh Geodesi, dan semangat dukungan dari temen – temen seangkatan.” Ungkap Maefian.
Kata – kata penutup dari masing – masing calon dengan keunikan yang mereka bawa.
“Kami hadir dengan cita-cita dengan penuh harapan dan perjuangan. Mari bersama membuka mata dan hati demi Geodesi Jaya. Aksi nyata menciptakan sejuta inspirasi di segala bidang dan mari hasilkan sejuta prestasi dengan mulai bermimpi. Salurkan Ide-ide dan pemikiran kalian di SuarInspirasi Follow Ig : @1nspirasigeodesi.” Ungkap Maefian.
“Sehat terus ya semuanya, jangan lupa Bahagia. Inikan lagi Pemira, Jangan lupa pilih nomor Dua. Don’t forget follow ig : @_ruangjuang_.” Ungkap Andhan. (Ellipsoida/Galih)